Home » Archives for 2012
Rabu, 28 November 2012
Buku : Model-model Pemberdayaan Masyarakat
Berminat ????
Hub : Tomo (FP UNS)
Telp : 0271 637457
email : nitrami.spk@gmail.com
jumlah halaman : 373 halaman
harga buku : Rp. 100.000,-
Buku : Perbaikan Sifat Tanaman (pemuliaan tanaman)
Dalam buku ini dipaparkan dan dibahas tentang manusia memperbaiki sifat tanaman yang dimulai dari sejumlah peradaban primitif dibidang pertanian secara sederhana yaitu cara seleksi, dalam perkembangan berikutnya timbul pemikiran dan penemuan baru dalam upaya perbaikan sifat tanaman dikenal dengan pemuliaan tanaman yang diawali pangan dan pusat-pusat dari masing-masing jenis tanaman. .........
Penulis : Dr. Ir. Djati waluyo Djoar, MS dan Prof. Dr. Ir. Nandariyah, MS
145 Halaman
Harga : Rp. 85.000,00
Berminat ??????
hubungi :
Tomo (FP UNS)
Telp : 0271 - 637457
Email : nitrami.spk@gmail.com
145 Halaman
Harga : Rp. 85.000,00
Berminat ??????
hubungi :
Tomo (FP UNS)
Telp : 0271 - 637457
Email : nitrami.spk@gmail.com
Buku : Salak "Kajian Budidaya dan Kultur Jaringan"
Indonesia merupakan salah satu pusat asal dan pusat penyebaran tanaman salak dimana berbagai jenis salak tumbuh dan dibudidayakan oleh masyarakat. Keragaman tanaman salak dengan cita rasa yang berbeda-beda, masing-masing memiliki penggemar atau konsumen tersendiri.............
........
..... Namun tentang kultur jaringan tanaman salak masih belum banyak diketahui oleh masyarakat. Maka dalam buku ini selain dijelaskan tentang berbagai jenis tanaman salak yang banyak dibudidayakan di Indonesia, juga secara spesifik memuat hasil kajian tentang kultur jaringan tanaman salak dari berbagai perlakuan............
Penulis : Prof. Dr. Ir. Nandariyah, MS
92 halaman
Anda berminat dengan buku ini ???????
silahkan hubungi :
Tomo (FP UNS)
Telp : 0271-637457
email : nitrami.spk@gmail.com
Harga buku : Rp. 75.000,00
Selasa, 27 November 2012
OBAT PSORIASIS, SEBOROIK & IKTIOSIS
Penyakit psoriasis, seboroik & iktiosis merupakan penyakit
peradangan kulit baik kulit kepala, wajah, atau bagian tubuh lainnya,
yang disertai dengan sisik. Ketiga penyakit ini diturunkan secara
genetik (keturunan). Penyakit ini dapat diredakan dengan obat.
Obat untuk psoriasis, seboroik, & iktiosis, antara lain:
Dalam pemilihan pengobatan, harus diperhatikan: keparahan dan luas penyakit, Lokasi dan tipe psoriasis, seboroik, riwayat penyakit lain, usia dan jenis kelamin, obat yang tersedia.
Langkah 1: tar, Kortikosteroid, Kalsipotriol, Tazaroten, Antralin Emolien/keratolitik.
Langkah 2: Foto/foto-kemoterapi: UVB, Psoralen UVA, kombinasi langkah 1 & fototerapi.
Langkah 3: pengobatan sistemik: asitretin, MTX, siklosporin, pengobatan rotasi/kombinasi.
Di apotik online medicastore anda dapat mencari obat psoriasis, seboroik & iktiosis yang berbeda dengan isi yang sama secara mudah dengan mengetikkan di search engine medicastore. Sehingga anda dapat memilih dan beli obat kulit sesuai dengan kemampuan anda
sumber : disini
Obat untuk psoriasis, seboroik, & iktiosis, antara lain:
- Kalsipotriol (Vitamin D3) Untuk tingkat ringan dan sedang ,kuku dan kepala. Aman untuk jangka panjang dan untuk pemeliharaan. Efek samping ringan (iritasi kulit). Maksimal 100g salep/krim per minggu atau 60 ml solusion per minggu.
- Kortikosteroid Losio yang mengandung kortikosteroid juga bisa dioleskan pada kulit kepala atau bagian tubuh lainnya. Pada wajah digunakan losio yang hanya mengandung kortikosteroid 1%. Pemakaian kortikosteroid harus secara hati-hati, karena penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan penipisan kulit dan gangguan lainnya. Jika kortikosteroid tidak dapat mengatasi ruam, kadang digunakan krim mengandung ketokonazole.
- Antralin Untuk tingkat ringan dan sedang. Efektif untuk Psoriasis di kepala. Efek samping: iritasi dan mengotori pakaian serta alat rumah tangga. Hindari pemakaian sekitar mata, alat kelamin, dan kulit lipatan.
- Emolien (pelembab) Mengendurkan dan melunakkan sisik ® penyerapan obat topikal lainnya lebih dalam dan lebih efektif. Vaselin menahan air, melunakkan dan mengendurkan sisik.
- Keratolitik
Asam salisilat dapat menghancurkan sisik,menghilangkan gatal dan kemerahan kulit, meningkatkan penyerapan. - Foto/fotokemo-terapi
Sangat efektif utk Psoriasis sedang & berat. Proteksi: mata, muka tanpa psoriasis, payudara, alat kelamin, dan tahi lalat. Jangan diberikan kepada penderita yang sensitif thd sinar dan kanker kulit. Remisinya panjang dan perlu dosis pemeliharaan
Pengobatan sistemik diperlukan untuk tingkat penyakit sedang, berat, & bandel. Pengobatan jangka panjang harus hati-hati (banyak efek samping sistemik) dan jangan diberikan kepada wanita hamil dan menyusui. Pengobatan tunggal, kombinasi atau rotasi seperti Asitretin, MTX, siklosporin.
- PSORIASIS
Psoriasis merupakan penyakit kulit kronik dan
dapat kambuh bila lapisan kulit luar tumbuh secara abnormal. Bentuk
berupa bercak merah dan dilindungi oleh sisik tebal, kering,
keperak-perakan. Luka ini bervariasi dalam tingkat keparahan dan
distribusi.
Psoriasis diturunkan secara genetik dan penelitian terbaru menduga bahwa penyakit ini dapat dikaitkan dengan gangguan imunitas. Faktor lingkungan turut mempengaruhi serangannya. Psoriasis berlangsung seumur hidup, tidak menular, dan tidak mengancam jiwa.
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya psoriasis antara lain: infeksi yang dapat menyebabkan gejolak lesi berbentuk air mata, kehamilan, perubahan hormon, iklim (cuaca dingin cenderung memperburuk psoriasis), dan tekanan emosional.
Ada 5 bentuk psoriasis, yaitu Psoriasis guttae, Psoriasis vulgaris (tipe plakat), Psoriasis pustular, Psoriasis eritroderma, dan Psoriasis arthritis, Psoriasis Kuku, Psoriasis Inverse dan Psoriasis scalp. - SEBOROIK
Dermatitis seboroik sering ditemukan sebagai penyakit keturunan dalam suatu keluarga.
Dermatitis Seboroik adalah suatu peradangan pada kulit bagian atas, yang menyebabkan timbulnya sisik pada kulit kepala, wajah dan kadang pada bagian tubuh lainnya.
Pada kasus yang lebih berat, timbul beruntusan/jerawat bersisik kekuningan sampai kemerahan di sepanjang garis rambut, di belakang telinga, di dalam saluran telinga, alis mata dan dada. - IKTIOSIS
Kadang kulit kering yang parah (iktiosis) merupakan akibat dari penyakit keturunan, seperti iktiosis vulgaris atau hiperkeratosis epidermolitik.
Iktiosis juga bisa merupakan akibat dari kelainan yang tidak diturunkan, yaitu: Lepra, Tiroid yang kurang aktif, Limfoma, AIDS, Sarkoidosis.
Kulit kering bisa mengalami iritasi dan sering menimbulkan gatal, kadang kulit terkelupas dalam serpihan-serpihan kecil dan sisik-sisik kecil. Pembentukan sisik paling sering terjadi pada tungkai bawah.
Dalam pemilihan pengobatan, harus diperhatikan: keparahan dan luas penyakit, Lokasi dan tipe psoriasis, seboroik, riwayat penyakit lain, usia dan jenis kelamin, obat yang tersedia.
Langkah 1: tar, Kortikosteroid, Kalsipotriol, Tazaroten, Antralin Emolien/keratolitik.
Langkah 2: Foto/foto-kemoterapi: UVB, Psoralen UVA, kombinasi langkah 1 & fototerapi.
Langkah 3: pengobatan sistemik: asitretin, MTX, siklosporin, pengobatan rotasi/kombinasi.
Di apotik online medicastore anda dapat mencari obat psoriasis, seboroik & iktiosis yang berbeda dengan isi yang sama secara mudah dengan mengetikkan di search engine medicastore. Sehingga anda dapat memilih dan beli obat kulit sesuai dengan kemampuan anda
sumber : disini
Cara Instal Visual Foxpro 9.0
Proses instalasi :
2. Jika sudah akan muncul gambar seperti dibawah ini.
lalu klik tahap yang pertama 1 Prerequisites. Jika sudah lalu Done
Jika sudah akan muncul perintah untuk memasukkan Serial Number seperti gambar dibawah ini. . .
centang bacaan I Accept the Agreement. Selanjutkan masukkan serial number (sudah ada di folder Y
anda download sebelumnya) pastekan di kotak Product Key. Jika sudah lalu klik Continue
4. Lalu akan muncul pemberitahuan
5. Lalu akan muncul pemberitahuan yang menyatakan Setup is Complete. Kemudian klik Done
6. Selanjutnya langsung saja klik Exit (lewati tahap 3 Service Releases) karena tidak terlalu penting .
7. Dan selesai sudah proses Instalasi foxpronya . . .
selamat mencoba semoga bermanfaat ^_^
Senin, 26 November 2012
CARA MENGETAHUI JENIS KELAMIN BAYI DALAM KANDUNGAN
Cara
mengetahui jenis kelamin bayi dalam kandungan, merupakan tema yang
sudah banyak diungkap dengan beragam metode mulai dari cara tradisional
sebagai warisan leluhur sampai cara modern sebagai perkembangan kemajuan
tekhnologi masa kini.
Untuk cara tradisional biasanya dengan mengenali ciri fisik atau perilaku ibu hamil, sedang cara modern diantaranya dengan menggunakan alat USG (Ultrasnografi), Mengambil cairan ketuban, CVS (Chorionic Villus Sampling) atau menggunakan sampel darah bayi. Dari cara tersebut diatas memang ada yang akurat, terutama dengan cara modern, hanya saja cara ini ada konsekuensi ekonomi, jadi bagi sebagian masyarakat kecil menghindarinya karena keterbatasan biaya.
Untuk cara tradisional biasanya dengan mengenali ciri fisik atau perilaku ibu hamil, sedang cara modern diantaranya dengan menggunakan alat USG (Ultrasnografi), Mengambil cairan ketuban, CVS (Chorionic Villus Sampling) atau menggunakan sampel darah bayi. Dari cara tersebut diatas memang ada yang akurat, terutama dengan cara modern, hanya saja cara ini ada konsekuensi ekonomi, jadi bagi sebagian masyarakat kecil menghindarinya karena keterbatasan biaya.
Mungkin
anda sudah tau, dan pernah baca dari artikel atau postingan di blog,
cara ini dinamakan “Bandul Cincin”, berikut langkahnya:
Siapkan
cincin (saya gunakan cincin emas) dan seutas benang (sekitar 15 cm),
kemudian ikatkan ujung benang pada cincin yang sudah disiapkan.
Berikutnya baringkan istri anda terlentang, jangan lupa buka bajunya
sedikit (semuanya juga boleh) terutama dibagian pusar, kemudian
gantungkan cincin tadi tepat diatas pusar, diberi jarak sekitar 2 cm,
diamkan sejenak sekitar 2 sampai 3 menit, selanjutnya cincin akan
bergerak dengan sendirinya. Gerakan inilah yang akan menunjukkan jenis
kelamin bayi. Ada dua gerakan yang berbeda yaitu;
a) Jika laki-laki, cincin akan bergerak maju mundur
b) Jika perempuan, cincin bergerak memutar
Tabel Riset
NO
|
NAMA BAYI
|
JANIN
|
GERAKAN
|
LAHIR
|
TTL
|
1
|
5 bulan
|
Maju mundur
|
Laki-laki
| ||
2
|
7 bulan
|
Memutar
|
Perempuan
| ||
3
|
Tahir
|
6 bulan
|
Maju mundur
|
Laki-laki
|
17-4-2010
|
4
|
8 bulan
|
memutar
|
perempuan
|
11/03/2011
| |
Puasa......nglurug tanpo bolo
Tidak seperti ibadah lainnya, puasa memiliki keistimewaan. Semua amal
kebaikan manusia akan diberi pahala oleh Allah, secara berlipat dari 10
kali sampai 700 kali. Tetapi untuk puasa, salah satu hadist Qutsi
menyebutkan firman Allah:
قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ
Allah swt ‘azza wa jalla berfirman: “Kecuali puasa karena ia untuk saya maka saya yang akan membalas untuknya
Kita ingat dalam Perang Badar, kaum muslimin dengan jumlah jauh lebih
sedikit, hanya sepertiga dari jumlah musuh, tetapi dengan pertolongan
Allah dapat memenangkan perang tersebut. Namun setelah perang, Nabi
Muhammad SAW menyatakan bahwa “kita baru saja meninggalkan sebuah perang
kecil, dan menuju sebuah perang yang besar”. Para Sahabat bertanya “apa
perang besar itu ya Rasullulah?” Beliau menjawab “Perang besar itu
adalah perang melawan hawa nafsu”.
Hal ini sangat erat kaitannya dengan puasa. Selama puasa, kita
dilatih untuk menahan diri dari hal-hal yang menyenangkan. Makan, minum
dan hubungan seks di siang hari, itu hal-hal yang nampak nyata. Lebih
dari itu, kita juga menahan diri dari perbuatan yang sia-sia dan
kata-kata tidak berguna sebagaimana ciri orang-orang mukmin yang
memperoleh keuntungan:
وَٱلَّذِينَ هُمْ عَنِ ٱللَّغْوِ مُعْرِضُونَ
Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna.
Puasa juga mencirikan usaha melatih kesabaran. Sabar menghadapi ujian
berpuasa itu sendiri, sekaligus sabar menghadapi berbagai masalah.
Puasa juga melatik ketajaman jiwa sosial, dengan memperbanyak sedekah
dan membayar zakat di akhir Ramadhan. Ketajaman itu diperoleh dengan
mengekang nafsu sekarah, mendorong semangat berbagi. Jadi intinya, puasa
adalah menahan hawa nafsu, dengan satu misi menjadi orang-orang yang
bertakwa.
Mungkin banyak juga ibadah lain dengan misi serupa. Tetapi
menariknya, dalam hal ini pun ibadah puasa tidak sama dengan ibadah yang
lain. Tidak ada yang tahu seberapa “kualitas” kita berpuasa. Hanya kita
sendiri dan Allah yang mengetahuinya. Artinya, dalam perang melawan
hawa nafsu itu, kita berperang sendirian.
Menarik untuk melihat kaitan kesendirian dalam berperang melawan hawa
nafsu selama puasa ini, dengan salah satu pitutur filosofi jawa. Ada
beberapa tafsir lain memang. Tetapi saya lebih suka menafsirkannya
seperti uraian berikut ini.
Disebutkan dalam Serat Wedhatama agar kita berpegang 4 pitutur (ajaran).
Pertama adalah “Nglurug tanpa bala”. Terkait dengan puasa, ini
menggambarkan “kesendirian kita dalam melawan hawa nafsu”.
Ada satu kisah menarik. Abdullah bin Dinar meriwayatkan bahwa suatu
hari dia berjalan bersama Amirul Mukminin Umar bin Khattab dari Madinah
menuju Makkah. Di tengah perjalanan beliau bertemu dengan anak gembala.
Lalu timbul niat dalam hati Khalifah Umar untuk menguji sejauh mana
kejujuran dan keamanahan si anak gembala itu.
Maka, terjadilah dialog berikut ini (disarikan menurut arti):
Kalifah : ‘Wahai anak gembala, kambing siapa sebanyak ini?”
Anak : “Oh, ini milik tuanku”
Kalifah : “Apakah tuanmu tahu berapa jumlahnya, apakah ada yang sakit, apakah ada yang mati, apakah ada yang beranak dan seterusnya”
Anak : “Tidak, tuanku hanya mengetahui apa-apa tentang kambing itu dari laporanku”.
Kalifah : “Kalau begitu, bagaimana kalau kau jual kepadaku seekor anak kambing dari ternakmu itu!”
Kalifah : ‘Wahai anak gembala, kambing siapa sebanyak ini?”
Anak : “Oh, ini milik tuanku”
Kalifah : “Apakah tuanmu tahu berapa jumlahnya, apakah ada yang sakit, apakah ada yang mati, apakah ada yang beranak dan seterusnya”
Anak : “Tidak, tuanku hanya mengetahui apa-apa tentang kambing itu dari laporanku”.
Kalifah : “Kalau begitu, bagaimana kalau kau jual kepadaku seekor anak kambing dari ternakmu itu!”
Anak : “Aku hanya seorang budak, tidak berhak menjualnya”
Kalifah : “Atau kita sembelih saja, kita makan bersama-sama”
Anak : “Bagaimana kalau tuanku bertanya tentang kambing itu”
Kalifah : “Katakan saja nanti pada tuanmu, anak kambing itu dimakan serigala.”
Kalifah : “Atau kita sembelih saja, kita makan bersama-sama”
Anak : “Bagaimana kalau tuanku bertanya tentang kambing itu”
Kalifah : “Katakan saja nanti pada tuanmu, anak kambing itu dimakan serigala.”
Anak gembala tersebut diam sejenak, ditatapnya wajah Amirul Mukminin,
lalu keluar dari bibirnya perkataan yang menggetarkan hati Khalifah
Umar, ”Fa ainallah?” (Kurang lebih maknanya adalah, ”Jika Tuan menyuruh
saya berbohong, lalu di mana Allah? Bukankah Allah Maha Melihat? Apakah
Tuan tidak yakin bahwa siksa Allah itu pasti bagi para pendusta?’
Subhanallah!
Boleh jadi, tidak ada orang yang tahu seberapa kualitas puasa kita. Mudah saja kita membohongi mereka. Tetapi bila kita nglurug tanpa bala
dengan keyakinan terus bertanya “Fa ainallah” maka kita pun akan yakin
bahwa Allah terus bersama kita dan melihat semua perbuatan kita:
وَهُوَ مَعَكُمْ أَيْنَ مَا كُنتُمْ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌۭ
… dan Dia bersama kamu di mama saja kamu berada. dan Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan
… dan Dia bersama kamu di mama saja kamu berada. dan Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan
Keyakinan akan kebersamaan dengan Allah ini yang menjadi modal utama untuk berani nglurug tanpa bala. Sekaligus, menjadi teman yang senantiasa mengingatkan kita dari perbuatan menurutkan hawa nafsu ke hal-hal yang buruk.
Bila perang itu akhirnya kita menangkan, maka ajaran berikutnya menyatakan kita akan menang tanpa ngasorake (menang
tanpa mengalahkan). Mengalahkan hawa nafsu, tidak akan membuat kita
direndahkan. Justru akan semakin meningkat derajat diri kita. Dalam hal
puasa, kita akan makin mendekati derajat orang-orang yang bertakwa.
Selanjutnya, derajat itu akan berimplikasi pula ke ajaran berikutnya sugih tanpa bandha
(kaya tanpa harta). Ketakwaan akan membawa ke sifat tawakal hanya
kepada Allah. Sifat ini mendorong sikap untuk senantiasa bersyukur atas
apa yang telah dilimpahkan Allah. Tidak ada lagi dorongan untuk serakah.
Kita rajin berusaha, tetapi hasilnya diserahkan kepada kehendak Allah,
yang Maha Tahu yang terbaik bagi kita. Kita senantiasa bersyukur karena:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌۭ…
dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.
dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.
Sifat tawakal juga akan membawa kita ke ajaran ke empat yaitu sekti tanpa aji-aji
(sakti tanpa membawa senjata). Orang Jawa sering menyebutnya “pasrah
mring Pangeran”. Dengan tawakal, kita akan merasa senantiasa aman, tidak
penuh was-was dan prasangka negatif. Dengan tawakal kita tidak perlu
selalu merasa cemas. Dengan keyakinan telah melaksanakan sesuai
perintahnya, maka kita yakin Allah selalu bersama kita:
لَا تَحْزَنْ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَنَا…
Janganlah kamu berduka cita, Sesungguhnya Allah beserta kita.” (QS 9:40)
Janganlah kamu berduka cita, Sesungguhnya Allah beserta kita.” (QS 9:40)
Saya memandang kaitan berupa garis lurus antara ibadah puasa dengan 4
ajaran tersebut. Hubungan linier itu tergambar jelas. Ajaran dalam
filosofi jawa itu telah berumur panjang. Sebagai orang Jawa, kita sering
mendengarnya. Bahkan 4 ajaran itu pun tidak jarang tampil dalam wahana
dan diskursus nasional. Dan bagi saya, berpuasa sesuai ajaran Islam
maupun nilai-nilai ajaran filosofis tersebut, ternyata berada di jalur
yang sama. Bagi saya, inilah makna tersembunyi dari ujaran dalam tembang
Pangkur:
Mrih kretarto pakartining ngelmu luhung
Kang tumprap ing tanah Jawi
Agama ageming aji.
Kang tumprap ing tanah Jawi
Agama ageming aji.
Selamat meneruskan ibadah puasa, semoga meningkat derajat kita. Amin.a
Minggu, 25 November 2012
Jangan Ceritakan Kelemahan Pasangan Anda kepada Orang Lain
Salah satu hal yang harus dijaga dalam kehidupan rumah tangga adalah saling menjaga dan merawat kepercayaan di antara suami dan isteri, agar kehidupan keluarga bisa harmonis dan langgeng. Sangat banyak cara merawat kepercayaan antara suami dan isteri, di antaranya adalah dengan jalan menjaga privasi dan rahasia masing-masing. Jika suami dan isteri senang membuka kelemahan pasangan, akan menyebabkan kepercayaan menjadi hilang dan mengancam keharmonisan rumah tangga.
Kadang-kadang, menceritakan kelemahan pasangan ini terjadi secara tidak sadar. Karena bermula dari mengobrol dengan teman kerja, atau mengobrol dan curhat dengan teman, akhirnya berujung membuka rahasia pasangan secara vulgar dan detail.
Menyebarkan Aib Pasangan Tanpa Sadar
Alkisah, keluarga Budi dan Novi tengah mengalami ketegangan hubungan. Mereka tidak nyaman berkomunikasi, sering muncul salah paham, dan berujung pertengkaran. Dalam kondisi sedang ada masalah itu, Novi mencari tempat curhat. Di kantor tempatnya bekerja, ia menemukan seorang teman yang sangat nyaman diajak mengobrol dan dijadikan tempat curhat. Namanya Wulan, seorang wanita, sekretaris di kantor tempat Novi bekerja.
Ketika curhat, semua kelemahan dan kesalahan Budi diungkapkan secara gamblang dan vulgar. Novi menumpahkan semua kekesalan hatinya kepada Wulan. “Budi itu sangat egois. Orangnya keras kepala dan maunya menang sendiri. Sudah begitu, kalau tidur mendengkur keras sekali, sampai membuat saya sulit tidur. Kebiasaan buruknya, kalau habis main di ranjang, langsung ngorok tidur. Aku kan maunya diajak ngobrol dulu”, keluh Novi kepada Wulan.
Setiap hari Novi menceritakan perilaku Budi, semua hal yang negatif dari Budi diceritakan semua, tanpa sisa. Karena hal itu dilakukan setiap hari, tanpa terasa Wulan ikut merasakan kesedihan seperti yang dirasakan Novi, dan memiliki kemarahan seperti yang dimiliki Novi. Wulan pun merasa tidak tahan dengan kondisi Novi yang diperlakukan secara tidak baik oleh Budi, sehingga Wulan menceritakan semua curhat Novi kepada suaminya, Andri.
Setiap malam menjelang tidur, Wulan selalu menyempatkan bercerita tentang kesedihan Novi kepada Andri. Sampai akhirnya Andri ikut merasa sedih dan marah kepada Budi. Secara sepihak, Andri telah menjatuhkan vonis dan penilaian bahwa Budi memiliki banyak perilaku negatif kepada Novi. Menurut Andri, Budi telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap Novi. Andri yang sebelumnya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Budi, akhirnya menjadi terpengaruh. Perlahan Andri menjauh dari Budi, karena menganggap Budi orang yang jahat.
Wulan bukan hanya menceritakan hal itu kepada Andri, namun ia juga menceritakan kondisi keluarga Budi kepada teman-teman kerjanya. Teman-teman di kantor Novi, secara diam-diam mengetahui permasalahan yang sedang dihadapi Novi, dan spontan mereka memihak kepada Novi. Mereka menyalahkan Budi yang arogan dan memiliki banyak kebiasaan buruk di rumah.
Lihatlah, kelemahan dan kekurangan Budi akhirnya tersebar kemana-mana. Novi yang harusnya menjaga nama baik suami, menjaga wibawa suami, namun ternyata justru menceritakan semua aib Budi kepada orang banyak, tanpa sadar. Mungkin ia merasa hanya menceritakan kepada satu atau dua orang saja, tapi orang yang mendapat curhat Novi menceritakan kembali kepada satu atau dua orang teman lainnya. Dan begitu seterusnya, hingga banyak orang tahu persoalan keluarga Budi dan Novi.
Jaga Rahasia Pasangan
Setiap manusia pasti memiliki kekurangan dan kelemahan. Tidak ada manusia yang sempurna, tanpa kekurangan dan kesalahan. Dalam setiap konflik suami dan isteri, selalu ada saham masalah dari kedua belah pihak. Besar kecilnya saham bisa berbeda, namun saham selalu berasal dari kedua belah pihak.
Justru karena menyadari bahwa suami dan isteri memiliki kekurangan dan kesalahan itulah, sudah selayaknya suami tidak boleh menceritakan kelemahan isterinya kepada orang lain, sebagaimana isteri tidak boleh menceritakan kelemahan suaminya kepada orang lain. Perbuatan itu, satu sisi masuk kategori menggunjing yang tercela, sisi lain akan menyebabkan tersebarnya aib atau kelemahan pasangan kepada orang-orang yang tidak berhak mendengar, dan tidak punya kompetensi untuk menyelesaikan masalah.
Rahasia pasangan harus selalu dijaga dengan baik, jangan sampai dijadikan komoditas untuk diumbar dan dibuka kepada orang lain. Perbuatan menceritakan kelemahan dan kekurangan pasangan itu tidak akan menyelesaikan masalah, bahkan bisa menimbulkan permasalahan baru yang lebih kompleks. Apalagi ketika menggunjing pasangan ini menjadi semacam kesenangan atau kegemaran yang dilakukan di sembarang tempat. Ini akan membuat semakin rumitnya persoalan.
Rahasia pasangan hanya bisa disampaikan dalam konteks yang sangat khusus, misalnya dalam konteks hukum dan profesional. Yang dimaksud konteks hukum adalah apabila ada perselisihan suami dan isteri yang sampai di bawa ke pengadilan, maka di pengadilan itu sajalah masing-masing bisa menyampaikan kondisi pasangan. Sedangkan yang dimaksud konteks profesional adalah ketika suami dan isteri bersepakat untuk menyelesaikan masalah mereka melalui jasa konselor.
Di hadapan konselor itulah masing-masing pihak bisa menyampaikan kondisi pasangan secara terbuka, karena bersifat profesional. Bukan curhat harian, bukan curhat kantoran, atau curhat jalanan. Namun curhat kepada seorang profesional yang memiliki kompetensi untuk membantu menyelesaikan persoalan suami dan isteri. Para konselor terikat oleh sejumlah etika profesi, yang salah satunya adalah menjaga kerahasiaan klien. Dengan curhat kepada konselor, rahasia klien tidak akan tersebar dan terbuka kepada pihak lain.
Jika masih ada yang hobi menceritakan kelemahan dan kekurangan pasangan, mari segera berhenti, mumpung bulan Ramdhan. Introspeksi diri, istighfar dan taubat, dan yang lebih penting, jangan ulangi lagi. Selesaikan semua masalah secara privat, antara suami dan isteri sendiri. Jika tidak mampu, mintalah bantuan kepada pihak yang dipercaya, misalnya konselor. Jangan umbar aib pasangan kepada orang lain.
Untukmu yang Mengharamkan Kata “Jangan”, Adakah Engkau Telah Melupakan Kitabmu?
“Al-Qur’an itu kuno, Bu, konservatif, out of dated!. Kita telah lama hidup dalam nuansa humanis, tetapi Al-Qur’an masih menggunakan pemaksaan atas aturan tertentu yang diinginkan Tuhan dengan rupa perintah dan larangan di saat riset membuktikan kalau pemberian motivasi dan pilihan itu lebih baik. Al-Qur’an masih memakai ratusan kata ‘jangan’ di saat para psikolog dan pakar parenting telah lama meninggalkannya. Apakah Tuhan tidak paham kalau penggunaan negasi yang kasar itu dapat memicu agresifitas anak-anak, perasaan divonis, dan tertutupnya jalur dialog?“ Katanya sambil duduk di atas sofa dan kakinya diangkat ke atas meja.
Pernahkan Bapak dan Ibu sekalian membayangkan kalau pernyataan dan sikap itu terjadi pada anak kita, suatu saat nanti?
Itu mungkin saja terjadi jika kita terus menerus mendidiknya dengan pola didikan Barat yang tidak memberi batasan tegas soal aturan dan hukum. Mungkin saja anak kita menjadi demikian hanya gara-gara sejak dini ia tidak pernah dilarang atau mengenal negasi ‘jangan’.
Saat ini, sejak bergesernya teori psikoanalisa (Freud dan kawan-kawan) kemudian disusul behaviorisme (Pavlov dan kawan-kawan), isu humanism dalam mendidik anak terus disuarakan. Mereka membuang kata “Jangan” dalam proses mendidik anak-anak kita dengan alasan itu melukai rasa kemanusiaan, menjatuhkan harga diri anak pada posisi bersalah, dan menutup pintu dialog. Ini tidak menjadi masalah karena norma apapun menghargai nilai humanisme.
Tidak perlu ditutupi bahwa parenting telah menjadi barang dagangan yang laris dijual. Ada begitu banyak lembaga psikologi terapan, dari yang professional sampai yang amatiran dengan trainer yang baru lulus pelatihan kemarin sore. Promosi begitu gencar, rayuan begitu indah dan penampilan mereka begitu memukau. Mereka selalu menyarankan, salah satunya agar kita membuang kata “jangan” ketika berinteraksi dengan anak-anak. Para orang tua muda terkagum-kagum member applausa. Sebagian tampak berjilbab, bahkan jilbab besar. Sampai di sini [mungkin] juga sepertinya tidak ada yang salah.
Tetapi pertanyaan besar layak dilontarkan kepada para pendidik muslim, apalagi mereka yang terlibat dalam dakwah dan perjuangan syariat Islam. Pertanyaan itu adalah “Adakah Engkau telah melupakan Kitabmu yang di dalamnya berisi aturan-aturan tegas? Adakah engkau lupa bahwa lebih dari 500 kalimat dalam ayat Al-Qur’an menggunakan kata “jangan”?
Salah satu contoh terbaik adalah catatan Kitabullah tentang Luqman Al-Hakim, Surah Luqman ayat 12 sampai 19. Kisah ini dibuka dengan penekanan Allah bahwa Luqman itu orang yang Dia beri hikmah, orang arif yang secara tersirat kita diperintahkan untuk meneladaninya (“walaqod ataina luqmanal hikmah..” dst)
Apa bunyi ayat yang kemudian muncul? Ayat 13 lebih tegas menceritakan bahwa Luqman itu berkata kepada anaknya “Wahai anakku, JANGANLAH engkau menyekutukan Allah. Sesungguhnya syirik itu termasuk dosa yang besar”.
Sampai pada ayat 19, ada 4 kata “laa” (jangan) yang dilontarkan oleh Luqman kepada anaknya, yaitu “laa tusyrik billah”, “fa laa tuthi’humaa”, “Wa laa tusha’ir khaddaka linnaasi”, dan “wa laa tamsyi fil ardli maraha”
Luqman tidak perlu mengganti kata “jangan menyekutukan Allah” dengan (misalnya) “esakanlah Allah”. Pun demikian dengan “Laa” yang lain, tidak diganti dengan kata-kata kebalikan yang bersifat anjuran.
Adakah pribadi psikolog atau pakar patenting pencetus aneka teori ‘modern’ yang melebihi kemuliaan dan senioritas Luqman? Tidak ada. Luqman bukan nabi, tetapi namanya diabadikan oleh Allah dalam Kitab suci karena ketinggian ilmunya. Dan tidak satupun ada nama psikolog kita temukan dalam kitabullah itu.
Membuang kata “jangan” justru menjadikan anak hanya dimanja oleh pilihan yang serba benar. Ia tidak memukul teman bukan karena mengerti bahwa memukul itu terlarang, tetapi karena lebih memilih berdamai. Ia tidak sombong bukan karena kesombongan itu dosa, melainkan hanya karena menganggap rendah hati itu lebih aman baginya. Dan, kelak, ia tidak berzina bukan karena takut dosa, tetapi karena menganggap bahwa menahan nafsu itu pilihan yang dianjurkan orang tuanya.
Anak-anak hasil didikan tanpa “jangan” berisiko tidak punya “sense of syariah” dan keterikatan hukum. Mereka akan sangat tidak peduli melihat kemaksiyatan bertebaran karena dalam hatinya berkata “itu pilihan mereka, saya tidak demikian”. Mereka bungkam melihat penistaan agama karena otaknya berbunyi “mereka memang begitu, yang penting saya tidak melakukannya”.
Itulah sebenar-benar paham liberal, yang ‘humanis’, toleran, dan menghargai pilihan-pilihan.
Jadi, yakini dan praktikkanlah teori parenting Barat itu agar anak-anak kita tumbuh menjadi generasi liberal. Simpan saja Al-Qur’an di lemari paling dalam dan tunggulah suatu saat akan datang suatu pemandangan yang sama seperti kutipan kalimat di awal tulisan ini.
Oleh : Yazid Subakti , Fimadani.com
Jumat, 23 November 2012
Cara menasihati saudara kita
Syaikh Muhammad bin ‘Abdil Wahhâb al-‘Aqîl hafizhahullâhu menjawab :
Nasehat itu (wahai saudara) semoga Alloh menjaga kalian semua, merupakan perkara yang agung. Nabi Shallallâhu ‘alaihi wa Sallam bersabda :
الدّين النّصيحة ، ثلاثا ، قُلنا لمن يا رسول اللّه؟ قال: للّه ولكتابه ولرسوله ولأئمّة المسلمين وعامّتهم
“Agama itu adalah nasehat” sebanyak tiga kali. Kami (para sahabat) bertanya : “untuk siapa wahai Rasulullah?”. Beliau menjawab : “Untuk Alloh, Kitab-Nya, Rasul-Nya dan pemimpin kaum muslimin beserta seluruh kaum muslimin”
Jadi, menasehati saudara-saudara kita, (adalah dengan) menyeru mereka kepada yang ma’rûf, melarang dari yang munkar, mengajak mereka kepada kebaikan. Nabi Shallallâhu ‘alaihi wa Sallam bersabda :
وأن تأتي النّاس بمثل ما تُحبّ أن يأتوك به
“Perlakukan seseorang sebagaimana Anda ingin diperlakukan”
Kaidah ini –semoga Alloh menjaga Anda-, “Perlakukan seseorang sebagaimana Anda ingin diperlakukan”. Bagaimana Anda menginginkan orang lain menasehati Anda? Bagaimana Anda menginginkannya? Bagaimana Anda ingin dinasehati orang lain? Apakah Anda ingin dinasehati orang lain dengan kekerasan? Dengan celaan? Dengan pukulan? Ataukah dengan cara yang baik?
ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ
“Tolaklah (kejahatan) itu dengan cara yang baik, maka tiba-tiba orang yang memiliki permusuhan diantaramu dengan dirinya…”
Tidak diragukan lagi –semoga Alloh menjaga Anda- bahwa kita masih banyak sekali memiliki kekurangan dalam hal ini. Kita masih memiliki kekurangan di dalam interaksi (mu’amalah) kita dengan bapak dan ibu kita. Kekurangan yang besar!
Demi Alloh! Sesungguhnya ada sebagian bapak dan ibu yang mengeluhkan anak-anak mereka. Mereka mengatakan : “aduhai sekiranya dia tidak menjadi anak yang multazim (komitmen terhadap syariat), karena ketika dia belum multazim, dia berlaku sangat baik kepadaku daripada sekarang.” Demi Alloh, seperti inilah yang kita dengar dari sebagian bapak dan ibu.
Demikian pula dengan interaksi kita terhadap ikhwân kita, saudara-saudara kandung kita, bapak dan ibu kita. Interaksi kita dengan tetangga kita. Interaksi kita dengan isteri kita, suami kita… Bahkan sampai-sampai, ada salah seorang diantara mereka mengatakan : “Jangan menikahi wanita shalihah. Tidakkah kalian lihat bahwa dia telah menyebabkan rambutku beruban?” Na’ûdzubillâh! Na’ûdzubillâh! (Kami memohon perlindungan kepada Alloh)! Dia telah menyelisihi sabda Nabi Shallallâhu ‘alaihi wa Sallam :
إظفر بذات الدّين تربت يداك
“Pilihlah karena faktor agamanya niscaya engkau beruntung”
Hal ini lebih disebabkan karena, wanita shalihah tersebut memang memiliki agama yang bagus, namun ia tidak mengetahui caranya. Ia tidak mengetahui bagaimana mendakwahi suaminya. Demikian pula dengan para suami. Kami memohon kepada Alloh keselamatan.
Maksudku, seakan-akan mereka menjauh dari orang yang bagus agamanya, padahal orang yang bagus agamanya secara hakiki, pastilah ia mencintai isterinya dan sekalipun ia tidak mencintainya, ia tidak akan menzhaliminya.
Jangan menikah kecuali dengan orang yang bagus agamanya, karena dia pasti akan mencintai isterinya dan memuliakannya. Sekiranya ia tidak mencintai isterinya, ia pun tidak akan sekali-kali menzhaliminya. Karena orang yang bagus agamanya ini takut kepada Alloh Azza wa Jalla. Ia benar-benar takut kepada Alloh Azza wa Jalla. Namun, kita tidak luput dari kekurangan.
Diantaranya pula –semoga Alloh menjaga Anda- adalah nasehat dan interaksi (mu’amalah) diantara kita. Terkadang kita memiliki sikap kasar dan suka membesar-besarkan suatu kesalahan. Kita punya sifat seperti ini. Oleh karena itulah –semoga Alloh menjaga Anda- ada baiknya merujuk kepada petunjuk Nabi Shallallâhu ‘alaihi wa Sallam ketika beliau menyikapi seorang Yahudi.
Datang seorang Yahudi dan dia mengucapkan : “As-Sâmu ‘alaika Ya Muhammad” (Semoga kebinasaan menimpamu wahai Muhammad). Dia adalah seorang Yahudi jahat, di sini, Madinah. Dia mengucapkan : “As-Sâmu ‘alaika Ya Muhammad” (Semoga kebinasaan menimpamu wahai Muhammad). Nabi menjawabnya : “wa ‘alaik” (dan atasmu).
Lihatlah, bagaimana akhlak beliau ini?! Demi Alloh, sekalipun rambut kita mulai memutih, usia kita mulai menua, pelupuk mata kita mulai redup, kita mungkin tidak mampu melakukan hal seperti ini. Semoga Alloh melimpahkan shalawat dan salam-Nya kepada beliau. Allôhu Akbar! Allôhu Akbar! Beliau hanya menjawab “wa ‘alaika”.
Ibunda kita (‘Aisyah) Radhiyallâhu ‘anhâ menjawab, “ ‘alaika as-Sâm wal La’nah” (Semoga kebinasaan dan laknat menimpamu). Apa yang menimpamu (wahai Yahudi)? Kebinasaan dan laknat! Nabi mengatakan : “Tenanglah wahai ‘Aisyah”. ‘Aisyah menjawab : “Tidakkah Anda mendengarkan apa yang dia ucapkan?”. Nabi pun menjawab : “Dan dirimu, tidakkah engkau mendengar apa yang aku katakan? Aku katakan padanya “wa ‘alaika”. Dan Alloh pasti akan mengabulkan doaku terhadapnya sedangkan do’anya terhadapku tidak akan dikabulkan-Nya”
Jadi, kebinasaan dan laknat menimpa dirinya dikarenakan Nabi mendoakan keburukan atasnya. Kemudian beliau melanjutkan ucapannya :
إنّ الرّفق ما كان في شيء إلّا زانه وما نُزع من شيء إلّا شانه
“Sesungguhnya, kelemahlembutan itu apabila ada pada sesuatu, ia akan menghiasinya namun apabila tercabut dari sesuatu, ia akan memburukkannya”
Agama kita adalah agama kelemahlembutan –semoga Alloh menjaga Anda-. Maka berlemahlembutlah terhadap saudara-saudara kalian, bersabarlah atas mereka, tautlah hati mereka dan berilah hadiah kepada mereka. Nabi Shallallâhu ‘alaihi wa Sallam pernah memberi hadiah ratusan ekor unta, beliau pernah memberi hadiah kepada seorang Arab Badui sekumpulan kawanan domba. Sekumpulan kawanan domba! Semoga Alloh melimpahkan shalawat dan salam-Nya kepada beliau.
Di dalam masalah aqidah –semoga Alloh menjaga Anda-, di kota Madinah ini, salah seorang saudara kita dari luar Kerajaan pernah saya berikan nasehat tentang masalah yang berkaitan dengan tauhid. Dia berkata kepadaku, “perlahan-lahan lah kepada diriku. Saya sekarang berusia 53 tahun. Sepanjang ingatanku, dahulu ibuku sering membawaku setiap pagi ke sebuah makam sehingga aku mencium nisan kuburan tersebut. Apakah Anda ingin agar Saya meninggalkan keyakinan Saya selama 50 tahun ini hanya dengan beberapa patah kata. Perlahanlah! Sedikit demi sedikit.”
Apa yang dia katakan adalah benar. Selama 13 tahun Nabi menghendaki agar mereka (kaum Quraisy) meninggalkan al-Lâta wal Uzza. Tidak hanya dalam sehari semalam kemudian Alloh menurunkan adzab kepada mereka. (Lihatlah) ketika Nabi Nabi Shallallâhu ‘alaihi wa Sallam diusir dan malaikat penjaga gunung pun datang kepada beliau dan menawarkan, “jika Anda mau, akan kuhantam mereka diantara dua gunung.” Nabi menjawab,
لا ، أتأنّى بهم،لعلّ اللّه أن يخرج من أصلابهم من يعبداللّه
“Tidak, Saya akan tetap bersabar terhadap mereka, moga-moga saja Alloh mengeluarkan dari anak keturunan mereka kaum yang menyembah Alloh.”
Padahal mereka berada pada kekafiran, beliau mau bersikap sabar terhadap mereka. Lantas bagaimana kiranya dengan saudara Anda seorang salafî yang memiliki beberapa kekeliruan? Seharusnya Anda juga bersabar padanya dan mengecup keningnya. Katakan padanya, “Wahai saudaraku, sesungguhnya aku mencintaimu.” “Wahai Mu’adz, sesungguhnya aku mencintaimu”. Benar tidak demikian ini? “Wahai akhî, aku mencintaimu”.
Bukannya malah Anda berkata kepadanya, “Anda dan guru Anda tidak faham… kalian ini keras kepala, kalian…” Tentu saja dia akan menjawab hal yang sama, “Anda dan guru Anda juga tidak faham.” Demi Alloh, Alloh! (bersikap baiklah) terhadap saudaramu, semoga Alloh menjaga kalian.
Berlemahlembutlah terhadap mereka, karena zaman ini adalah zaman ghurbah (keterasingan). Hari ini adalah zaman ghurbah. Apabila Anda melihat ada orang yang harumnya harum salafiyah, maka kecuplah keningnya, karena wanginya semerbak. Kecuplah keningnya dan katakan padanya, “saya mencintaimu”.
Nasehat itu (wahai saudara) semoga Alloh menjaga kalian semua, merupakan perkara yang agung. Nabi Shallallâhu ‘alaihi wa Sallam bersabda :
الدّين النّصيحة ، ثلاثا ، قُلنا لمن يا رسول اللّه؟ قال: للّه ولكتابه ولرسوله ولأئمّة المسلمين وعامّتهم
“Agama itu adalah nasehat” sebanyak tiga kali. Kami (para sahabat) bertanya : “untuk siapa wahai Rasulullah?”. Beliau menjawab : “Untuk Alloh, Kitab-Nya, Rasul-Nya dan pemimpin kaum muslimin beserta seluruh kaum muslimin”
Jadi, menasehati saudara-saudara kita, (adalah dengan) menyeru mereka kepada yang ma’rûf, melarang dari yang munkar, mengajak mereka kepada kebaikan. Nabi Shallallâhu ‘alaihi wa Sallam bersabda :
وأن تأتي النّاس بمثل ما تُحبّ أن يأتوك به
“Perlakukan seseorang sebagaimana Anda ingin diperlakukan”
Kaidah ini –semoga Alloh menjaga Anda-, “Perlakukan seseorang sebagaimana Anda ingin diperlakukan”. Bagaimana Anda menginginkan orang lain menasehati Anda? Bagaimana Anda menginginkannya? Bagaimana Anda ingin dinasehati orang lain? Apakah Anda ingin dinasehati orang lain dengan kekerasan? Dengan celaan? Dengan pukulan? Ataukah dengan cara yang baik?
ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ
“Tolaklah (kejahatan) itu dengan cara yang baik, maka tiba-tiba orang yang memiliki permusuhan diantaramu dengan dirinya…”
Tidak diragukan lagi –semoga Alloh menjaga Anda- bahwa kita masih banyak sekali memiliki kekurangan dalam hal ini. Kita masih memiliki kekurangan di dalam interaksi (mu’amalah) kita dengan bapak dan ibu kita. Kekurangan yang besar!
Demi Alloh! Sesungguhnya ada sebagian bapak dan ibu yang mengeluhkan anak-anak mereka. Mereka mengatakan : “aduhai sekiranya dia tidak menjadi anak yang multazim (komitmen terhadap syariat), karena ketika dia belum multazim, dia berlaku sangat baik kepadaku daripada sekarang.” Demi Alloh, seperti inilah yang kita dengar dari sebagian bapak dan ibu.
Demikian pula dengan interaksi kita terhadap ikhwân kita, saudara-saudara kandung kita, bapak dan ibu kita. Interaksi kita dengan tetangga kita. Interaksi kita dengan isteri kita, suami kita… Bahkan sampai-sampai, ada salah seorang diantara mereka mengatakan : “Jangan menikahi wanita shalihah. Tidakkah kalian lihat bahwa dia telah menyebabkan rambutku beruban?” Na’ûdzubillâh! Na’ûdzubillâh! (Kami memohon perlindungan kepada Alloh)! Dia telah menyelisihi sabda Nabi Shallallâhu ‘alaihi wa Sallam :
إظفر بذات الدّين تربت يداك
“Pilihlah karena faktor agamanya niscaya engkau beruntung”
Hal ini lebih disebabkan karena, wanita shalihah tersebut memang memiliki agama yang bagus, namun ia tidak mengetahui caranya. Ia tidak mengetahui bagaimana mendakwahi suaminya. Demikian pula dengan para suami. Kami memohon kepada Alloh keselamatan.
Maksudku, seakan-akan mereka menjauh dari orang yang bagus agamanya, padahal orang yang bagus agamanya secara hakiki, pastilah ia mencintai isterinya dan sekalipun ia tidak mencintainya, ia tidak akan menzhaliminya.
Jangan menikah kecuali dengan orang yang bagus agamanya, karena dia pasti akan mencintai isterinya dan memuliakannya. Sekiranya ia tidak mencintai isterinya, ia pun tidak akan sekali-kali menzhaliminya. Karena orang yang bagus agamanya ini takut kepada Alloh Azza wa Jalla. Ia benar-benar takut kepada Alloh Azza wa Jalla. Namun, kita tidak luput dari kekurangan.
Diantaranya pula –semoga Alloh menjaga Anda- adalah nasehat dan interaksi (mu’amalah) diantara kita. Terkadang kita memiliki sikap kasar dan suka membesar-besarkan suatu kesalahan. Kita punya sifat seperti ini. Oleh karena itulah –semoga Alloh menjaga Anda- ada baiknya merujuk kepada petunjuk Nabi Shallallâhu ‘alaihi wa Sallam ketika beliau menyikapi seorang Yahudi.
Datang seorang Yahudi dan dia mengucapkan : “As-Sâmu ‘alaika Ya Muhammad” (Semoga kebinasaan menimpamu wahai Muhammad). Dia adalah seorang Yahudi jahat, di sini, Madinah. Dia mengucapkan : “As-Sâmu ‘alaika Ya Muhammad” (Semoga kebinasaan menimpamu wahai Muhammad). Nabi menjawabnya : “wa ‘alaik” (dan atasmu).
Lihatlah, bagaimana akhlak beliau ini?! Demi Alloh, sekalipun rambut kita mulai memutih, usia kita mulai menua, pelupuk mata kita mulai redup, kita mungkin tidak mampu melakukan hal seperti ini. Semoga Alloh melimpahkan shalawat dan salam-Nya kepada beliau. Allôhu Akbar! Allôhu Akbar! Beliau hanya menjawab “wa ‘alaika”.
Ibunda kita (‘Aisyah) Radhiyallâhu ‘anhâ menjawab, “ ‘alaika as-Sâm wal La’nah” (Semoga kebinasaan dan laknat menimpamu). Apa yang menimpamu (wahai Yahudi)? Kebinasaan dan laknat! Nabi mengatakan : “Tenanglah wahai ‘Aisyah”. ‘Aisyah menjawab : “Tidakkah Anda mendengarkan apa yang dia ucapkan?”. Nabi pun menjawab : “Dan dirimu, tidakkah engkau mendengar apa yang aku katakan? Aku katakan padanya “wa ‘alaika”. Dan Alloh pasti akan mengabulkan doaku terhadapnya sedangkan do’anya terhadapku tidak akan dikabulkan-Nya”
Jadi, kebinasaan dan laknat menimpa dirinya dikarenakan Nabi mendoakan keburukan atasnya. Kemudian beliau melanjutkan ucapannya :
إنّ الرّفق ما كان في شيء إلّا زانه وما نُزع من شيء إلّا شانه
“Sesungguhnya, kelemahlembutan itu apabila ada pada sesuatu, ia akan menghiasinya namun apabila tercabut dari sesuatu, ia akan memburukkannya”
Agama kita adalah agama kelemahlembutan –semoga Alloh menjaga Anda-. Maka berlemahlembutlah terhadap saudara-saudara kalian, bersabarlah atas mereka, tautlah hati mereka dan berilah hadiah kepada mereka. Nabi Shallallâhu ‘alaihi wa Sallam pernah memberi hadiah ratusan ekor unta, beliau pernah memberi hadiah kepada seorang Arab Badui sekumpulan kawanan domba. Sekumpulan kawanan domba! Semoga Alloh melimpahkan shalawat dan salam-Nya kepada beliau.
Di dalam masalah aqidah –semoga Alloh menjaga Anda-, di kota Madinah ini, salah seorang saudara kita dari luar Kerajaan pernah saya berikan nasehat tentang masalah yang berkaitan dengan tauhid. Dia berkata kepadaku, “perlahan-lahan lah kepada diriku. Saya sekarang berusia 53 tahun. Sepanjang ingatanku, dahulu ibuku sering membawaku setiap pagi ke sebuah makam sehingga aku mencium nisan kuburan tersebut. Apakah Anda ingin agar Saya meninggalkan keyakinan Saya selama 50 tahun ini hanya dengan beberapa patah kata. Perlahanlah! Sedikit demi sedikit.”
Apa yang dia katakan adalah benar. Selama 13 tahun Nabi menghendaki agar mereka (kaum Quraisy) meninggalkan al-Lâta wal Uzza. Tidak hanya dalam sehari semalam kemudian Alloh menurunkan adzab kepada mereka. (Lihatlah) ketika Nabi Nabi Shallallâhu ‘alaihi wa Sallam diusir dan malaikat penjaga gunung pun datang kepada beliau dan menawarkan, “jika Anda mau, akan kuhantam mereka diantara dua gunung.” Nabi menjawab,
لا ، أتأنّى بهم،لعلّ اللّه أن يخرج من أصلابهم من يعبداللّه
“Tidak, Saya akan tetap bersabar terhadap mereka, moga-moga saja Alloh mengeluarkan dari anak keturunan mereka kaum yang menyembah Alloh.”
Padahal mereka berada pada kekafiran, beliau mau bersikap sabar terhadap mereka. Lantas bagaimana kiranya dengan saudara Anda seorang salafî yang memiliki beberapa kekeliruan? Seharusnya Anda juga bersabar padanya dan mengecup keningnya. Katakan padanya, “Wahai saudaraku, sesungguhnya aku mencintaimu.” “Wahai Mu’adz, sesungguhnya aku mencintaimu”. Benar tidak demikian ini? “Wahai akhî, aku mencintaimu”.
Bukannya malah Anda berkata kepadanya, “Anda dan guru Anda tidak faham… kalian ini keras kepala, kalian…” Tentu saja dia akan menjawab hal yang sama, “Anda dan guru Anda juga tidak faham.” Demi Alloh, Alloh! (bersikap baiklah) terhadap saudaramu, semoga Alloh menjaga kalian.
Berlemahlembutlah terhadap mereka, karena zaman ini adalah zaman ghurbah (keterasingan). Hari ini adalah zaman ghurbah. Apabila Anda melihat ada orang yang harumnya harum salafiyah, maka kecuplah keningnya, karena wanginya semerbak. Kecuplah keningnya dan katakan padanya, “saya mencintaimu”.
ANDAI HARI INI AKU DIMAKAMKAN
Karya : Remy Soetansyah
1 Mei 2012
Hari ini ku mati,
Perlahan...
1 Mei 2012
Hari ini ku mati,
Perlahan...
Tubuhku ditutup tanah.
Perlahan...
Semua pergi meninggalkanku...
Masih terdengar jelas langkah² terakhir mereka,
Aku sendirian,
Di tempat gelap yg tak pernah terbayang,
Sendiri,
Menunggu pertanyaan malaikat...
Belahan hati,
Belahan jiwa pun pergi.
Apa lagi sekedar kawan dekat atau orang lain.
Aku bukan siapa² lagi bagi mereka...
Sanak keluarga menangis,
Sangat pedih,
Aku pun demikian,
Tak kalah sedih...
Tetapi aku tetap sendiri,
Disini, menunggu perhitungan.
Menyesal sudah tak mungkin.
Tobat tak lagi dianggap,
Dan maaf pun tak bakal didengar,
Aku benar² harus sendiri...
Ya Allah...
Jika Engkau beri aku 1 lagi kesempatan,
Jika Engkau pinjamkan lagi beberapa hari milikMU,
Utk aku perbaiki diriku,
Aku ingin memohon maaf pd mereka...
Yg selama ini telah merasakan zalimku,
Yg selama ini sengsara karena aku,
Tersakiti karena aku...
Aku akan kembalikan jika ada harta kotor ini yg telah kukumpulkan,
Yg bahkan kumakan,
Ya Allah beri lagi aku beberapa hari milik-Mu,
Utk berbakti kpd Ayah & Ibu tercinta...
Teringat kata² kasar & keras yg menyakitkan hati mereka,
Maafkan aku Ayah & Ibu, mengapa tak kusadari betapa besar kasih sayangmu,
Beri juga ya Allah aku waktu utk berkumpul dgn keluargaku,
Menyenangkan saudara²ku..
Utk sungguh² beramal soleh.
Aku sungguh ingin bersujud dihadapan-Mu lebih lama lagi..
Begitu menyesal diri ini.
Kesenangan yg pernah kuraih dulu,
Tak ada artinya sama sekali...
Mengapa kusia²kan waktu hidup yg hanya sekali itu...?
Andai aku bisa putar ulang waktu itu...
Aku dimakamkan hari ini,
Dan ketika semua menjadi tak termaafkan,
Dan ketika semua menjadi terlambat,
Dan ketika aku harus sendiri...
Utk waktu yg tak terbayangkan sampai yaumul hisab & dikumpulkan di Padang Mashar...
Puisi Almarhum "Bang Remy Soetansyah," wartawan senior. wafat 30 Oktober 2012
"ANDAI HARI INI AKU DIMAKAMKAN"
(Renungan utkku, utkmu & utk kita semua)
Perlahan...
Semua pergi meninggalkanku...
Masih terdengar jelas langkah² terakhir mereka,
Aku sendirian,
Di tempat gelap yg tak pernah terbayang,
Sendiri,
Menunggu pertanyaan malaikat...
Belahan hati,
Belahan jiwa pun pergi.
Apa lagi sekedar kawan dekat atau orang lain.
Aku bukan siapa² lagi bagi mereka...
Sanak keluarga menangis,
Sangat pedih,
Aku pun demikian,
Tak kalah sedih...
Tetapi aku tetap sendiri,
Disini, menunggu perhitungan.
Menyesal sudah tak mungkin.
Tobat tak lagi dianggap,
Dan maaf pun tak bakal didengar,
Aku benar² harus sendiri...
Ya Allah...
Jika Engkau beri aku 1 lagi kesempatan,
Jika Engkau pinjamkan lagi beberapa hari milikMU,
Utk aku perbaiki diriku,
Aku ingin memohon maaf pd mereka...
Yg selama ini telah merasakan zalimku,
Yg selama ini sengsara karena aku,
Tersakiti karena aku...
Aku akan kembalikan jika ada harta kotor ini yg telah kukumpulkan,
Yg bahkan kumakan,
Ya Allah beri lagi aku beberapa hari milik-Mu,
Utk berbakti kpd Ayah & Ibu tercinta...
Teringat kata² kasar & keras yg menyakitkan hati mereka,
Maafkan aku Ayah & Ibu, mengapa tak kusadari betapa besar kasih sayangmu,
Beri juga ya Allah aku waktu utk berkumpul dgn keluargaku,
Menyenangkan saudara²ku..
Utk sungguh² beramal soleh.
Aku sungguh ingin bersujud dihadapan-Mu lebih lama lagi..
Begitu menyesal diri ini.
Kesenangan yg pernah kuraih dulu,
Tak ada artinya sama sekali...
Mengapa kusia²kan waktu hidup yg hanya sekali itu...?
Andai aku bisa putar ulang waktu itu...
Aku dimakamkan hari ini,
Dan ketika semua menjadi tak termaafkan,
Dan ketika semua menjadi terlambat,
Dan ketika aku harus sendiri...
Utk waktu yg tak terbayangkan sampai yaumul hisab & dikumpulkan di Padang Mashar...
Puisi Almarhum "Bang Remy Soetansyah," wartawan senior. wafat 30 Oktober 2012
"ANDAI HARI INI AKU DIMAKAMKAN"
(Renungan utkku, utkmu & utk kita semua)
Kamis, 22 November 2012
Weaning With Love, Menyapih Dengan Cinta
Menyapih dengan cinta, itulah arti dari Weaning with Love. Proses menyapih anak adalah hal terberat yang dilakukan Mama kepada buah hatinya. Perjuangan berat ketika Mama memutuskan untuk tidak memberikan ASI lagi. Rasa sedih, kehilangan, tidak hanya melanda buah hati tetapi juga Mama. Karena itu, menyapih dengan cinta sangat diperlukan dalam proses pemutusan ASI untuk meningkat ke tahap selanjutnya, minum susu dari gelas. Dalam proses menyapih ini, tidak hanya melibatkan anak dan Mama, tetapi dukungan Papa juga penting.
Mengapa anak perlu disapih? Memang tidak ada aturan usia berapa saat
yang tepat untuk menyapih buah hati Mama dan Papa. Namun, banyak orang
yang melakukannya saat buah hati sudah beranjak dua tahun.
Menyapih
adalah suatu proses berhentinya masa menyusui secara berangsur-angsur
atau sekaligus. Proses tersebut dapat disebabkan oleh berhentinya sang
anak dari menyusu pada Mama. Atau bisa juga berhentinya Mama untuk
menyusui anaknya. Atau bisa juga keduanya. Masa menyapih ini merupakan
pengalaman emosional bagi Mama, anak juga Papa.
Metode penyapihan dibagi menjadi 2, yaitu:
-
Natural weaning atau Baby Led Weaning ataupenyapihan alami (tidak memaksa dan mengikuti tahapan perkembangan anak)
-
Mother led weaning (Mama yang menentukan kapan saat menyapih anaknya).
Dari dua metode itu, menyapih alami
yang paling dianjurkan. Mengapa? Karena secara psikologis, dampaknya
paling ringan. Umumnya, pada awal proses penyapihan, reaksi anak yang
disapih biasanya rewel dan gelisah. Dengan penyapihan alami, semua itu
bisa dihindari mengingat saat memasuki usia batita sebetulnya
ketergantungan anak pada ASI sudah semakin berkurang.
Sementara dalam “Mother Led Weaning”
yang dibutuhkan adalah kesiapan mental Mama juga dukungan dari
lingkungan, terutama Papa, sebagai sosok yang dapat memberikan
kenyamanan. Bila sudah mantap untuk menyapih, lakukanlah penyapihan
dengan sabar dan tidak terburu-buru karena sikap Mama dalam menyapih
berpengaruh pada kesiapan si balita.
Agar proses menyapih berjalan lancar, dapat menerapkan apa yang disarankan beberapa ahli laktasi yaitu :
-
Proses menyapih dilakukan secara bertahap. Misalnya frekuensi menyusui dikurangi dari 4 kali menjadi 3 kali hingga akhirnya berhenti sama sekali.
-
Di waktu-waktu harusnya anak menyusui, Mama harus memberikan kesibukan pada si anak misalnya dengan bermain, membacakan buku, atau memberikannya snack yang sehat.
-
Jangan menyapih di saat anak sedang tidak sehat, sedih, kesal atau marah.
-
Hindari menyapih anak dari menyusu ke benda lain seperti empeng, botol susu, bantal, dan lain sebagainya.
-
Lakukan komunikasi dengan baik, penuh cinta, karena walau masih kecil jika diberikan pengertian, buah hati Mama dan Papa pasti mengerti.
-
Mama jangan stress saat melakukan proses menyapih.
-
Jangan menyapih secara berdadak, harus bertahap.
Trik agar proses menyapih berjalan lancar:
-
Sebelum proses menyapih, perkenalkan atau ajari anak minum lewat gelas atau cangkir.
-
Ubah jadwal minum susunya.
-
Perbanyak makanan padatnya.
-
Lakukan training cup.
Yang perlu dihindari dari proses weaning with love:
-
Jangan mengoleskan obat merah atau menempelkan apapun pada payudara Mama, dengan dalih agar si anak tidak mau menyusu.
-
Jangan menawarkan ASI jika anak menangis atau rewel.
-
Jangan memperkenalkan botol susu, dot, empeng.
-
Jangan memaksa.
Sumber :
-
www.lactamilmama.com
-
www.parents.com
Daftar Persiapan Persalinan dan Keperluan Perlengkapan serta Peralatan Bayi
Persiapan Persalinan Ibu*
Persiapan Persalinan Bayi*
Persiapan Keperluan Ibu
Wajib
Ada yang ketinggalan gak ya? Sepertinya dengan persiapan di atas sudah cukup lengkap bagi mom to be nih...
- 2 kain panjang
- 2 sarung
- 2 pasang kaos kaki
- 1 pasang sendal jepit
- 5 baju berkancing depan
- 1 BH menyusui
- 1 dus breast pad
- 1 nursery cover (penutup saat memberikan ASI)
- 1 breast pump (untuk merangsang ASI jika sulit keluar dan bayi belum mau mengisap)
- 1 gurita
- 1 dus pembalut bersalin
- 3 majalah / bacaan (perawatan sehabis melahirkan, memilih nama anak, dll)
Persiapan Persalinan Bayi*
- 2 pasang baju bayi
- 2 pasang kaos kaki
- 1 dus disposable diapers (isi 10pcs)
- 2 bedong
- 1 topi
- 2 selimut (bertopi dan tidak)
- 2 sapu tangan bayi
- tas bayi
- 1/2 lusin kain jarik (sperlunya)
Sedangkan untuk menyambut kehadiran buah hati selengkapnya sebagai berikut:
Persiapan Keperluan Ibu
- 2 kain panjang
- 4 sarung
- 4 pasang kaos kaki
- 12 baju berkancing depan
- 6 BH menyusui
- 2 dus breast pad dan 3pasang washable breast pad (cuci ulang)
- 3 nursery cover (penutup dada saat memberikan ASI 2thn)
- 1 breast pump (untuk merangsang ASI jika sulit keluar dan bayi belum mau mengisap)
- 1 gurita
- 2 korset
- 5 dus pembalut bersalin
- nipple cream (jika lecet)
- nipple puller (jika puting tidak keluar)
- 6 breast milk storage (tempat menyimpan ASI @100-120ml)
- 1 cooler bag
- bantal menyusui
- cairan pembersih kewanitaan
Wajib
- baju kutung
- baju lengan pendek
- baju lengan panjang
- baju monyet
- celana pop
- celana pendek
- celana panjang
- celana panjang tutup kaki
- celana popok kain
- singlet
- jaket / baju hangat
- sarung kaki tangan
- kaos kaki
- topi
- selimut
- selimut bertopi
- sapu tangan
- sepatu bayi
- bedong
- popok kain bertali
- alas ompol
- perlak kecil
- perlak besar
- handuk besar
- handuk kecil
- washlap
- cotton bud, kapas bulat
- sisir
- gunting kuku
- lap iler
- kasa steril
- betadine
- sabun, shampoo, bedak, baby cologne, minyak telon, baby lotion
- botol susu kecil
- thermometer
- tissue basah
- lotion anti nyamuk
- diapers dispo dan clodi (12pcs untuk pemakaian s/d BB anak 18kg)
- cream popok
- alkafil
- alkohol 70%
- baby oil
- botol susu besar
- nose cleaner
- tempat bedak
- sikat lidah
- kelambu
- gendongan
- bantal guling
- tas bayi
- bak mandi
- ember
- baskom
- jemuran
- teether
- stroller
- car seat
- boks bayi
- seprai
- mainan gantung
- kaset / CD
- bumper
- penyangga saat mandi
- anti slip
- baby monitor
- keranjang bayi
- lemari
- sterilizer
- bottle warmer
Ada yang ketinggalan gak ya? Sepertinya dengan persiapan di atas sudah cukup lengkap bagi mom to be nih...
Jangan Campurkan Minuman Ini dengan Obat
Ghiboo.com - Minuman memang penting
bagi tubuh. Sayangnya, beberapa jenis minuman justru menimbulkan reaksi
merugikan jika digabungkan dengan obat. Dilansir melalui Prevention,
Senin (9/4), berikut ini beberapa jenis minuman yang sebaiknya Anda
hindari saat akan minum obat.
Jus grapefruit
Jus grapefruit mengganggu kinerja terhadap lebih dari 50 obat,
termasuk statin dan obat untuk tekanan darah tinggi. Sejumlah senyawa
organik, yang diidentifikasi sebagai turunan furanokumarin dapat
mengganggu hati dan menyerap enzim sitokrom P450 isoform CYP3A4 di
dinding usus kecil. Penelitian dari University of Western Ontario juga
menunjukkan bahwa jus grapefruit meningkatkan absorpsi (penyerapan)
obat-obatan tertentu serta mengubah dosis normal menjadi dosis
berlebihan.
Jus delima
Enzim yang ditemukan dalam jus delima dapat memecah resep obat
tekanan darah. Jus delima juga bisa memperlambat kecepatan hati untuk
memecah pengencer darah dan pada obat antidepresan bisa menyebabkan
penurunan efektifitas obat.
Produk susu
Susu akan mengurangi absorpsi antibiotik dalam tubuh dan menghambat
penyerapan komponen tertentu dalam obat, seperti zat besi. Kalsium dalam
susu juga dapat menganggu efektivitas obat tiroid dan dapat mengikat
obat atau antibiotik sehingga mencegah penyerapan obat dalam tubuh.
Tunggu minimal 4 jam setelah minum obat untuk minum minuman yang kaya
kalsium tersebut.
Kafein (termasuk kopi, teh hijau, dan minuman berenergi)
Kafein dapat menimbulkan ancaman kesehatan yang serius jika diminum
dengan stimulan. Hindari meminum secangkir kopi saat sedang mengonsumsi
efedrin (penekan nafsu makan), obat asma dan amfetamin. Beri jarak 2-3
jam setelah minum obat, baru minum kopi.
Minuman isotonik
Kalium dalam minuman ini dapat berbahaya bila digabungkan dengan obat
untuk penyakit gagal jantung atau obat-obatan hipertensi. Hindari
pisang juga, karena pisang juga sangat kaya akan kalium.
Wine
Meneguk segelas anggur saat minum obat antidepresan bisa menyebabkan
hipertensi, sakit kepala, detak jantung cepat dan stroke. Hal ini juga
berlaku pada minuman berenergi.
Teh hijau
Teh hijau mengandung sedikit vitamin K yang dapat mengurangi efek
dari obat-obatan seperti kumarin atau warfarin (mencegah pembekuan
darah).
Sebaiknya Minum Susu Pada Malam Hari
TRIBUNNEWS.COM - Susu, sudah banyak
yang mengetahui kandungan gizi di dalamnya banyak memberikan manfaat
bagi tubuh. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk mengonsumsinya?
Hal ini dibahas dalam diskusi di grup facebook Gerakan Sadar Gizi.
Kurnia Ayu melontarkan pertanyaan, "Minum susu itu baiknya pagi atau
malam hari ya?"
Dalam diskusi ini, dr Rini Sjoekri menulis susu mengandung asam amino
tryptophan suatu prekursor untuk neurotransmitter serotonin.
Neurotransmitter ini bersifat menenangkan sehingga membantu proses
tidur.
"Jad sebaiknya susu diminum sebelum tidur," kata Rini.
Nor Hasanah, dalam diskusi ini menambahkan, kalsium dalam susu
merupakan salah satu nutrisi terbaik untuk menjaga kesehatan tulang
karena kalsiumnya lebih mudah diserap tubuh. Untuk hasil maksimal
sebaiknya susu dikonsumsi pada malam hari.
Pada malam hari osteoklas atau sel-sel penghancur tulang tidak
bekerja. Pada malam hari aktivitas kita juga tidak banyak sehingga
kalsium susu terserap optimal.
"Kerja kalsium terutama malam hari. Jadi, jika tujuannya untuk
meningkatkan penyerapan kalsium mengkonsumsi susu sebaiknya pada malam
hari," tulis Nor Hasanah.
Apakah Pencernaan Buruk Berisiko Akibatkan Anemia dan Osteoporosis?
Para dokter memperingatkan jutaan warga Inggris yang tidak peduli dengan
masalah pencernaan bahwa hal tersebut dapat berisiko terhadap kesehatan
mereka dalam jangka panjang.
Jutaan warga Inggris berisiko mengalami penyakit kronis seperti anemia dan osteoporosis akibat meremehkan masalah pencernaan yang umum.
Peringatan tersebut muncul setelah sebuah penelitian mengungkapkan, 83 persen warga Inggris mengaku bereaksi terhadap beberapa makanan tertentu. Namun kebanyakan lainnya meremehkan gejala seperti kembung, masuk angin dan diare, ataupun tidak memeriksakan diri ke dokter. Lebih dari setengah peserta (58 persen) merasa bahwa masalah tersebut tidaklah cukup serius untuk mengganggu mereka.
Penyebab terbesar untuk selalu diperhatikan adalah jika kita meremehkan sinyal dari tubuh kita saat ada sesuatu yang salah dalam jangka waktu tertentu, sistem pencernaan kita bisa meradang dan tidak mampu lagu menyerap nutrisi dari makanan lain yang kita makan, sehingga membuat kita berisiko kekurangan nutrisi.
Dr. Hilary Jones yang juga pembawa acara TV mengaku bahwa masalah yang patut dikhawatirkan: “Saat tubuh seseorang tidak mencerna nutrisi yang penting dalam makanan, dalam hal ini timbul gejala diare atau kembung, risiko menderita penyakit tertentu pun meningkat secara signifikan. Meski kita cenderung memilih untuk sembuh dengan sendirinya, para penderita tidak mengobati akar permasalahan penyakit mereka.”
Tanda-tanda ada sesuatu yang salah
Tampaknya setiap orang memiliki makanan pantangan atau IBS, tapi sungguh, pencernaan Anda seharusnya tidak sering mengganggu Anda.
“Seharusnya Anda tidak perlu merasa tidak nyaman dengan pencernaan Anda setelah makan,” ungkap Melanie Bibby, yang melakukan penelitian ini. “Namun orang-orang merasa itu memang wajar, terutama jika ketidaknyamanan itu tidak berlangsung lama, mereka melupakan masalah tersebut.”
Ia menyarankan orang-orang untuk tetap mengawasi bagaimana pencernaan mereka bekerja dan membuat catatan sendiri untuk mengetahui pola yang terjadi. Memeriksakan ke dokter mungkin yang pertama terlintas di kepala Anda, namun seringkali Anda hanya membutuhkan sebuah proses uji coba, dan memilah untuk bisa membantu Anda mengetahui makanan seperti apa yang Anda tidak bisa makan. Jika Anda merasa kembung, masuk angin, diare atau buang gas setelah makan-makanan tertentu, maka hal itu merupakan gejala sesuatu yang salah terjadi dalam tubuh Anda.
“Namun sangatlah sulit untuk mengetahui makanan apa yang tidak dapat Anda toleransi,” ujar Melanie. “Banyak orang yang memiliki masalah dengan susu, namun sulit untuk mengatakan apakah Anda bereaksi terhadap laktosa atau protein dalam susu.
“Kebanyakan orang yang tidak toleran dengan susu sapi juga tidak toleran dengan protein tertentu yang disebut a1. Atau bisa saja mereka bereaksi terhadap laktosa. Jika penyebabnya adalah laktosa, gantilah susu Anda dengan yang bebas laktosa, tapi jika penyebabnya adalah protein a1, maka tidak ada bedanya.”
“Susu a2 merupakan susu yang normal, namun susu tersebut berasal dari susu sapi yang secara alami tidak memproduksi protein a1, sebaliknya susu tersebut mengandung a2, yang jauh lebih dapat ditoleransi. Saya ingin agar orang-orang mengetahui bahwa mungkin ada sebuah alternatif untuk mengurangi konsumsi susu untuk mereka, karena tentu saja itu bisa menyebabkan Anda kehilangan nutrisi yang sangat penting juga.”
Sumber : yahoo
Jutaan warga Inggris berisiko mengalami penyakit kronis seperti anemia dan osteoporosis akibat meremehkan masalah pencernaan yang umum.
Peringatan tersebut muncul setelah sebuah penelitian mengungkapkan, 83 persen warga Inggris mengaku bereaksi terhadap beberapa makanan tertentu. Namun kebanyakan lainnya meremehkan gejala seperti kembung, masuk angin dan diare, ataupun tidak memeriksakan diri ke dokter. Lebih dari setengah peserta (58 persen) merasa bahwa masalah tersebut tidaklah cukup serius untuk mengganggu mereka.
Penyebab terbesar untuk selalu diperhatikan adalah jika kita meremehkan sinyal dari tubuh kita saat ada sesuatu yang salah dalam jangka waktu tertentu, sistem pencernaan kita bisa meradang dan tidak mampu lagu menyerap nutrisi dari makanan lain yang kita makan, sehingga membuat kita berisiko kekurangan nutrisi.
Dr. Hilary Jones yang juga pembawa acara TV mengaku bahwa masalah yang patut dikhawatirkan: “Saat tubuh seseorang tidak mencerna nutrisi yang penting dalam makanan, dalam hal ini timbul gejala diare atau kembung, risiko menderita penyakit tertentu pun meningkat secara signifikan. Meski kita cenderung memilih untuk sembuh dengan sendirinya, para penderita tidak mengobati akar permasalahan penyakit mereka.”
Tanda-tanda ada sesuatu yang salah
Tampaknya setiap orang memiliki makanan pantangan atau IBS, tapi sungguh, pencernaan Anda seharusnya tidak sering mengganggu Anda.
“Seharusnya Anda tidak perlu merasa tidak nyaman dengan pencernaan Anda setelah makan,” ungkap Melanie Bibby, yang melakukan penelitian ini. “Namun orang-orang merasa itu memang wajar, terutama jika ketidaknyamanan itu tidak berlangsung lama, mereka melupakan masalah tersebut.”
Ia menyarankan orang-orang untuk tetap mengawasi bagaimana pencernaan mereka bekerja dan membuat catatan sendiri untuk mengetahui pola yang terjadi. Memeriksakan ke dokter mungkin yang pertama terlintas di kepala Anda, namun seringkali Anda hanya membutuhkan sebuah proses uji coba, dan memilah untuk bisa membantu Anda mengetahui makanan seperti apa yang Anda tidak bisa makan. Jika Anda merasa kembung, masuk angin, diare atau buang gas setelah makan-makanan tertentu, maka hal itu merupakan gejala sesuatu yang salah terjadi dalam tubuh Anda.
“Namun sangatlah sulit untuk mengetahui makanan apa yang tidak dapat Anda toleransi,” ujar Melanie. “Banyak orang yang memiliki masalah dengan susu, namun sulit untuk mengatakan apakah Anda bereaksi terhadap laktosa atau protein dalam susu.
“Kebanyakan orang yang tidak toleran dengan susu sapi juga tidak toleran dengan protein tertentu yang disebut a1. Atau bisa saja mereka bereaksi terhadap laktosa. Jika penyebabnya adalah laktosa, gantilah susu Anda dengan yang bebas laktosa, tapi jika penyebabnya adalah protein a1, maka tidak ada bedanya.”
“Susu a2 merupakan susu yang normal, namun susu tersebut berasal dari susu sapi yang secara alami tidak memproduksi protein a1, sebaliknya susu tersebut mengandung a2, yang jauh lebih dapat ditoleransi. Saya ingin agar orang-orang mengetahui bahwa mungkin ada sebuah alternatif untuk mengurangi konsumsi susu untuk mereka, karena tentu saja itu bisa menyebabkan Anda kehilangan nutrisi yang sangat penting juga.”
Sumber : yahoo
Konsep-konsep Pemberdayaan Masyarakat
Acuan bagi aparat birokrasi, akademisi, praktisi daan peminat/pemerhati pemberdayaan masyarakat
Karya : Prof. Dr. Ir. Totok Mardikanto, MS
ISBN : 979-498-543-0
Harga : Rp.. 110.000,00 (belum ongkos kirim)
Hub : Tomo (0271 637457)
Fakultas Pertanian UNS
Buku Pengantar Ilmu Pertanian
Sejak lama Indonesia sudah dikenal sebagai Negara agraris. Karena itulah,, sejak jaman penjajahan, pembangunan pertanian selalu menjadi perhatian pemerintah yang sedang berkuasa di inndonesia ...........
Buku ini mencoba memberikan gambaran sejarah, arti penting ilmu pertanian dan pengalaman upaya pembangunan pertanian di Indonesia dan dunia pada umumnya
Buku ini karya Prof. Dr. Ir. Totok Mardikanto, MS
ISBN 978-979-16378-0-8
harga : Rp. 100.000,00 (beelum ongkos kirim)
hub : Tomo (0271 637457)
Rabu, 21 November 2012
10 Tip Dapatkan Gigi Putih Cemerlang
Mr. Donnamarie McBride, ahli pemutihan gigi di LoveLite, yang memberi kami
tip untuk mendapatkan senyum berkilau dan gigi putih mengilap.
1. Kurangi konsumsi anggur merah
Anggur merah merupakan kombinasi pewarna dan asam yang dalam jangka pendek dapat menodai air liur Anda dan melapisi gigi dengan noda merah. Dalam jangka panjang, anggur juga dapat merusak email gigi. Untuk mengatasi hal tersebut, sikatlah gigi Anda atau minum segelas air jika Anda baru saja meminum satu atau dua gelas anggur merah.
2. Kurangi merokok
Merokok tidak hanya menyebabkan bau mulut, tetapi dapat membuat noda permanen pada gigi jika Anda merokok selama bertahun-tahun, karena noda dapat menyebar ke celah-celah kecil di email gigi. Hal tersebut juga dapat menyebabkan penyakit gusi, gigi mudah tanggal, dan dalam kasus yang ekstrem dapat menyebabkan kanker mulut. Sangat menyeramkan.
3. Kurangi konsumsi teh dan kopi
Teh dan kopi mengandung tanin yang dapat menimbulkan noda pada gigi, sementara teh dan kopi hitam dapat menimbulkan kerusakan yang paling parah. Gantilah minuman tersebut dengan teh hijau, teh putih, atau teh herbal.
4. Gunakan obat kumur
Berkumurlah sehabis makan, dengan obat kumur, untuk membersihkan mulut dari bakteri. Beberapa merek obat kumur yang mengandung whitening tidak hanya membantu mencegah mulut dari kuman, tetapi juga dapat digunakan untuk mencegah timbulnya noda gigi.
5. Menyikat gigi sehabis makan
Sikatlah gigi Anda satu jam setelah makan untuk memberikan waktu air liur di mulut Anda menetralisir asam dalam makanan Anda. Jangan menyikat gigi langsung setelah makan karena dapat merusak gigi, terutama jika makanan yang Anda konsumsi mengandung asam, seperti minuman bersoda dan buah.
6. Bersihkan dengan benang gigi setiap hari
Meskipun tidak terlalu meringankan gigi Anda, benang dapat membuat gigi terlihat lebih putih dengan menghilangkan partikel di celah gigi. Hal tersebut juga dapat mencegah penyakit gusi.
7. Gunakan lipstik berwarna merah cerah
Lipstik merah dengan nuansa biru seperti Ruby Woo dari MAC dapat menambah warna putih alami gigi Anda, sementara warna merah cerah juga membuat gigi terlihat lebih putih. Maybelline Color Sensational dengan warna Coral Crush merupakan produk yang direkomendasikan oleh para blogger kecantikan sebagai salah satu lipstik pemutih gigi terbaik. Jika Anda memiliki gigi yang kuning, hindari menggunakan warna pink, karena akan membuat kontras warna yang buruk.
8. Ganti sikat gigi Anda setiap tiga bulan
Sikat gigi dapat menjadi usang setelah beberapa bulan pemakaian, dan sikat tersebut tidak efektif lagi menghilangkan plak dari gigi dan gusi. Hal tersebut juga menjadi tempat berkembang biaknya kuman, jamur dan bakteri.
9. Hindari makanan berwarna gelap setelah melakukan perawatan pemutihan gigi
Makanan dan minuman tertentu, seperti kopi, teh, minuman bersoda, cuka dan kecap bisa menimbulkan noda pada gigi Anda, yang dapat merusak perawatan gigi yang baru saja Anda lakukan. Cobalah hindari makanan yang bisa menodai pakaian Anda karena mereka juga cenderung bisa menodai gigi.
10. Makanlah buah dan sayur yang renyah
Makanan seperti apel, seledri dan wortel memiliki penggosok alami yang dapat membantu menghilangkan noda dari gigi, juga tidak merusak email gigi Anda.
Untuk informasi lebih lanjut tentang pemutihan gigi secara profesional, kunjungi situs LoveLite.
1. Kurangi konsumsi anggur merah
Anggur merah merupakan kombinasi pewarna dan asam yang dalam jangka pendek dapat menodai air liur Anda dan melapisi gigi dengan noda merah. Dalam jangka panjang, anggur juga dapat merusak email gigi. Untuk mengatasi hal tersebut, sikatlah gigi Anda atau minum segelas air jika Anda baru saja meminum satu atau dua gelas anggur merah.
2. Kurangi merokok
Merokok tidak hanya menyebabkan bau mulut, tetapi dapat membuat noda permanen pada gigi jika Anda merokok selama bertahun-tahun, karena noda dapat menyebar ke celah-celah kecil di email gigi. Hal tersebut juga dapat menyebabkan penyakit gusi, gigi mudah tanggal, dan dalam kasus yang ekstrem dapat menyebabkan kanker mulut. Sangat menyeramkan.
3. Kurangi konsumsi teh dan kopi
Teh dan kopi mengandung tanin yang dapat menimbulkan noda pada gigi, sementara teh dan kopi hitam dapat menimbulkan kerusakan yang paling parah. Gantilah minuman tersebut dengan teh hijau, teh putih, atau teh herbal.
4. Gunakan obat kumur
Berkumurlah sehabis makan, dengan obat kumur, untuk membersihkan mulut dari bakteri. Beberapa merek obat kumur yang mengandung whitening tidak hanya membantu mencegah mulut dari kuman, tetapi juga dapat digunakan untuk mencegah timbulnya noda gigi.
5. Menyikat gigi sehabis makan
Sikatlah gigi Anda satu jam setelah makan untuk memberikan waktu air liur di mulut Anda menetralisir asam dalam makanan Anda. Jangan menyikat gigi langsung setelah makan karena dapat merusak gigi, terutama jika makanan yang Anda konsumsi mengandung asam, seperti minuman bersoda dan buah.
6. Bersihkan dengan benang gigi setiap hari
Meskipun tidak terlalu meringankan gigi Anda, benang dapat membuat gigi terlihat lebih putih dengan menghilangkan partikel di celah gigi. Hal tersebut juga dapat mencegah penyakit gusi.
7. Gunakan lipstik berwarna merah cerah
Lipstik merah dengan nuansa biru seperti Ruby Woo dari MAC dapat menambah warna putih alami gigi Anda, sementara warna merah cerah juga membuat gigi terlihat lebih putih. Maybelline Color Sensational dengan warna Coral Crush merupakan produk yang direkomendasikan oleh para blogger kecantikan sebagai salah satu lipstik pemutih gigi terbaik. Jika Anda memiliki gigi yang kuning, hindari menggunakan warna pink, karena akan membuat kontras warna yang buruk.
8. Ganti sikat gigi Anda setiap tiga bulan
Sikat gigi dapat menjadi usang setelah beberapa bulan pemakaian, dan sikat tersebut tidak efektif lagi menghilangkan plak dari gigi dan gusi. Hal tersebut juga menjadi tempat berkembang biaknya kuman, jamur dan bakteri.
9. Hindari makanan berwarna gelap setelah melakukan perawatan pemutihan gigi
Makanan dan minuman tertentu, seperti kopi, teh, minuman bersoda, cuka dan kecap bisa menimbulkan noda pada gigi Anda, yang dapat merusak perawatan gigi yang baru saja Anda lakukan. Cobalah hindari makanan yang bisa menodai pakaian Anda karena mereka juga cenderung bisa menodai gigi.
10. Makanlah buah dan sayur yang renyah
Makanan seperti apel, seledri dan wortel memiliki penggosok alami yang dapat membantu menghilangkan noda dari gigi, juga tidak merusak email gigi Anda.
Untuk informasi lebih lanjut tentang pemutihan gigi secara profesional, kunjungi situs LoveLite.
Langganan:
Postingan (Atom)